REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta maaf atas terciptanya persepsi miring terkait munculnya soal judul lagu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di seleksi tertulis Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kementerian tersebut.
Sekretaris Jenderal Kemendag, Ardiansyah Parman mengatakan, pihaknya telah meminta penjelasan kepada ketua panitia pelaksana rekrutmen CPNS 2010 yang bertanggung jawab penuh terhadap materi ujian. Penjelasan ketua panitia, prinsipnya pertanyaan ujian kelompok pengetahuan umum bertujuan untuk menguji wawasan peserta secara luas."Kami mohon maaf kepada masyarakat dan terutama Bapak SBY atas kekeliruan kami memasukkan satu pertanyaan yang membawa nama Bapak SBY tanpa sepengetahuan beliau," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (16/10).
Ardiansyah mengaku, akan melakukan koreksi termasuk pembenahan internal yang diperlukan terhadap panita, menimbang pertanyaan dan masukan dari berbahai pihak. "Telah diambil langkah-langkah internal untuk ke depan kejadian seperti ini diharapkan tidak akan pernah terjadi lagi," katanya.
Sebelumnya, Ardiansyah juga pernah menyatakan, soal judul lagu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bukan merupakan intervensi siapapun. Pertanyaan itu termasuk dalam kelompok pengetahuan umum, subkelompok informasi terbaru dari seleksi tertulis yang digelar 12 Oktober lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berilah komentar jika anda berkesan/tidak berkesan