Kamis, 10 Februari 2011

Angka Sansekerta : Warisan Yang Terlupakan

Salah satu peninggalan sejarah nenek moyang kita adalah tulisan dan bahasa. Dengan adanya bahasa mereka berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Demikian juga dengan tulisan, dengan tulisan mereka mengarsipkan pengetahuan agar dapat dipelajari oleh generasi mendatang seperti kita. Sayangnya banyak dari kita yang tidak mau untuk mempelajarinya.

Pada artikel kali ini, saya akan menuliskan tentang angka-angka sansekerta yang dulu sering digunakan dalam perhitungan. Seperti namanya, angka sansekerta tentu menggunakan bahasa sansekerta dalam pengucapannya. Ada sedikit perbedaan cara pembacaan angka sansekerta dengan angka latin. Kalau angka latin seperti dalam bahasa Indonesia dibaca urut dari depan (dari bilangan yang terbesar ke bilangan satuan), sedangkan angka sansekerta dibaca dari satuan ke bilangan yang terbesar (dari kanan ke kiri).

Berikut ini adalah daftar angka-angka sansekerta tersebut :

  • 1 = eka
  • 2 = dwi
  • 3 = tri
  • 4 = catur
  • 5 = panca
  • 6 = sat
  • 7 = sapta
  • 8 = asta
  • 9 = nawa
  • 10 = dasa
  • 100 = sata
  • 1000 = sahasra
  • 10000 = ayuta
  • 100000 = laksa
  • 1000000 = prayuta
  • 10000000 = koti
  • 100000000 = wyarbuda
  • 1000000000 = padma

Cara Pembacaan


Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa cara pemacaan angka sansekerta ini adalah dari satuan ke bilangan terbesar.

Contoh :
1234 = catur tridasa dwisata sahasraatau dengan cara lain bisa ditulis sebagai :
1234 = 4 + 30 + 200 + 1000

Jika dengan bahasa Indonesia :
1234 = Seribu duaratus tigapuluh empat = 1000 + 200 + 30 + 4

Silahkan anda berlatih membaca angka sansekerta ini, bisa dimulai dengan membaca tahun kelahiran anda sendiri.

Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berilah komentar jika anda berkesan/tidak berkesan