Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup
keseharian masyarakat Indonesia, salah satunya adalah mengkonsumsi makanan
cepat saji atau junk food. Kali ini saya akan memaparkan khasiat
buah pepaya yang mungkin sudah di tinggalkan oleh sebagian masyarakat
kita yang berfungsi sebagai obat alami atau obat tradisional.
Pepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan
basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang
masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon.
Tinggi pohon pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang
kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun
pepaya tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak
bahwa daun pepaya tersebut simetris. Rongga dalam pada buah pepaya
berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipoting melintang. Tanaman
ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan
bergizi.
Nama Lokal :Papaw (Inggris), Pepaya (Indonesia), Gedang (Sunda); Betik, Kates, Telo gantung (Jawa);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Batu ginjal, Hipertensi, Malaria, Sakit keputihan, Kekurangan ASI; Reumatik, Malnutrisi, Gangguan saluran kencing, haid berlebihan; Sakit Perut saat haid, Disentri, Diare, Jerawat, Ubanan;
Pemanfaatan :
1. Batu Ginjal (niersteen = Belanda) Bahan: 7 lembar daun pepaya Cara membuat dan menggunakan : Memakai formula
3-5-7 plus, artinya : – Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih
segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya
tersebut diminum 1 gelas sekaligus. – Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya
yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan
daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus. – Hari Ketiga, 7 lembar
daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air
rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus. – Untuk
menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda (degan=Jawa), yang
dipilih dari buah kelapa hijau. Catatan : bagi yang mengidap hipertensi
tidak boleh minum resep ini.
2. Hipertensi (tekanan darah tinggi) a.
Bahan: 2 potong akar pepaya Cara membuat: direbus dengan 1 liter
air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring; Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir b. Bahan: 7 lembar daun
atau bunga tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.
3. Malaria Bahan: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya. Cara membuat:
semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian diperas dan disaring
untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7
hari berturut- turut.
4. Sakit Keputihan Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1
potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya. Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter
air sampai mendidih dan disaring Cara menggunakan: diminum 1 kali
sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.
5. Kekurangan ASI Bahan:
buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti. Cara membuat: buah
pepaya tersebut dibelah menjadi 2 bagian, sebagian direbus dengan air
dan sebagian yang lain menggunakan cuka. Cara menggunakan: air rebusan
tersebut diminum 2-3 sendok teh sehari dan dilakukan secara teratur.
6.
Reumatik a. Bahan: buah pepaya, 2 butir telur ayam kampung; Cara membuat:
buah pepaya dipotong penampangnya kemudian telur dimasukkan dalam
pepaya melalui lubang yang telah dibuat dengan memotong penampang tadi,
ditutup kembali rapat-rapat dan dibakar hingga telur yang ada di
dalamnya masak Cara menggunakan: telur yang sudah masak tersebut dimakan
pagi dan sore b. Bahan: 2 potong akar pepaya, 1 lembar daun pepaya; Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter
air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali
sehari 1 gelas pada sore hari.
7. Malnutrisi (gejala kekurangan salah
satu zat makanan pada balita) a. Bahan: 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai
daun dadap serep, kapur sirih secukupnya. Cara membuat: semua bahan
tersebut ditumbuk bersama sampai halus. Cara menggunakan: dipergunakan
sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit. b. Bahan: 1
lembar daun pepaya Cara membuat: direbus dengan 1,5 gelas air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan:
diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.
8. Gangguan saluran
kencing Bahan: 3 potong akar pepaya Cara membuat: direbus dengan 1 liter
air air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 1
kali sehari 0,5 gelas.
9. Haid berlebihan Bahan: buah pepaya yang masih
hijau (muda) Cara membuat: direbus dengan air sampai masak. Cara
menggunakan: dimakan dagingnya.
10. Sakit perut pada waktu haid Bahan: 1
lembar daun pepaya, buah asam dan garam secukupnya
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Kandungan buah pepaya masak (100 gr) – Kalori 46 kal – Vitamin A 365 SI – Vitamin B1 0,04 mg – Vitamin C
78 mg – Kalsium 23 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 12 mg – Besi
1,7 mg – Protein 0,5 mg – Air 86,7 gram Kandungan buah Pepaya Muda (100
gr) – Kalori 26 kalori. – Lemak 0,1 gram – Protein 2,1 gram – Hidrat
Arang 4,9 gram – Kalsium 50 mg – Fosfor 16 mg – Besi 0,4 mg – Vitamin A
50 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 19 mg – Air 92,4 gram Disamping
itu buah pepaya juga mengandung unsur antibiotik, yang dapat digunakan
untuk pengobatan tanpa ada efek sampingannya. Buah Pepaya juga
mengandung unsur yang dapat membuat pencernaan makanan lebih sempurna,
disamping memiliki daya yang dapat membuat air seni bereaksi asam, yang
secara ilmiah disebut zat caricaksantin dan violaksantin. Daun pepaya
juga mengandung berbagai macam zat, antara lain : – Vitamin A 18250 SI –
Vitamin B1 0,15 mg – Vitamin C 140 mg – Kalori 79 kal – Protein 8,0
gram – Lemak 2 gram – Hidrat Arang 11,9 gram – Kalsium 353 mg – Fosfor
63 mg – Besi 0,8 mg – Air 75,4 gram Kandungan carposide pada daun pepaya
berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar dan getah
pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan
vitamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berilah komentar jika anda berkesan/tidak berkesan